Pages

google ads

Sunday 1 December 2013

Deteksi Gejala Ngebuang di Motor, Ada Banyak Penyebab!


Pernah merasakan motor kesayangan narik ke kanan-kiri saat jalan? Itu bukan karena ngajak ke warung Padang atau warteg bro, pasti ada yang bermasalah tuh dengan besutan. Kalau dibiarin pasti enggak nyaman dan bisa bikin celaka loh! Mau tahu penyebabnya?
“Ada banyak kemungkinan, mesti dicek satu per satu tuh,” ujar Safrudin, kepala mekanik bengkel AHASS Clara Motor Kebon Jeruk, Jakbar. Mau tahu apa saja? Yuk kita tanya.
Penyebab pertama menurut pria yang akrab disapa Udin ini bisa dari ban (gbr.1). “Pertama cek tekanan anginnya, mesti sesuai standar. Lalu kondisi kembangan pastikan belum aus. Berikutnya kondisi kawat baja di dalam ban, kalau ada yang putus juga bisa bikin motor enggak stabil kendati kembangan masih tebal,” terangnya. Salah satu cirinya ban jadi bunting.
Pemeriksaan berikutnya yaitu pelek, jangan sampai peyang atau jari-jari kendur (gbr.2). Berikutnya laher roda (gbr.3), pastikan belum aus. Cara mudah goyang saja ke kanan-kiri bannya, jika ada celah kemungkinan laher aus.
Untuk roda depan cek as sokbreker, kalau bengkok bisa bikin motor ngebuang karena gerakan suspensi jadi enggak lurus. Berikutnya lihat kondisi segitiga (gbr.4), pastikan juga enggak bengkok. Biasanya keduanya bengkok akibat benturan keras. “Komstir terlalu kencang juga bisa bikin motor ngebuang,” lanjut Udin.
Nah untuk roda belakang, setelah mengecek laher Udin memberi saran cek kondisi bushing lengan ayun (gbr.5). Pastikan belum oblak. Kalau oblak gerakan roda saat mengayun enggak cuma ke atas dan ke bawah, tapi juga ke kanan-kiri, ngebuang deh jadinya.
Nah sekarang sudah tahu sebabnya kan? Jadi bukan ngajak jajan, heheee.
Sumber :motor.otomotifnet.com

No comments:

Post a Comment