Pages

google ads

Wednesday 17 November 2010

Yuk, Pasang Kopling Manual Di Kawasaki Athlete 125

OTOMOTIFNET - Bawaan pabrik, Kawasaki Athlete 125 sudah berkonsep bebek super atau sering disebut ayam jago. Berhubung tunggangan rilisan PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) ini belum dilengkapi kopling tangan, ada beberapa pembesutnya yang merasa kurang puas, baik dari segi tampilan maupun saat berakselerasi.

Tak ayal, ada beberapa pembesutnya yang aplikasi kopling tangan, seperti dilakukan Hendra W, Warga Depok, Jabar. “Ini agar entakan awal lebih nendang serta tampilannya tambah macho. Biar kayak ayam jago pada umumnya bro, makin jantan he..he..,” aku Hendra sembari mesem-mesem.


Gbr 1

Gbr 2

Mau tahu lebih detail pemasangan peranti berlabel Nojikawa seharga Rp 550 ribu/set yang ditawarkan Junior Motorsport (JMS) di Jl. Raya Bogor, Km.42 No. 1, Pabuaran, Cibinong, Bogor ini? Isi paketnya; bak kopling, balancer (pengganti kopling sentrifugal), handel kopling, kabel kopling dan pegangan kabel kopling (gbr.1). Oh ya, bisa diaplikasi pada Kawasaki Edge dan Blitz juga, lo. Let’s go!

“Langkah awal, posisikan tunggangan pakai standar tengah yang dilanjutkan kuras oli mesinnya. Lalu copot kick starter, knalpot, footstep dan bak rumah kopling pakai kunci T-10. Lalu lanjutkan melepas kopling sentrifugal (gbr.2) beserta rumah pelat koplingnya,” beber Muh. Iqbal, chief mekanik JMS.

Lantas lepas as persneling. Caranya, copot dulu tuas persneling, dilanjutkan menarik as-nya ke luar dari sisi kanan mesin. “Lalu potong as persneling ini hingga posisi gigi habis (gbr.3). Ini agar tuas ini tidak mentok bak kopling baru, karena desainnya berbeda,” anjur Iqbal.

Tapi kalau enggak menginginkan as persneling bawaan motor dipotong, bisa tebus as persneling baru seharga Rp 80 ribu kok. Langkah selanjutnya, pasang balancer (gbr.4) menggantikan peranan kopling otomatis orisinal.


Gbr 3

Gbr 4

Gbr 5

Gbr 6
Lalu tambah 2 per kopling baru pada rumah pelat kopling orisinal. Tujuannya agar kopling, tidak terlalu empuk/lembek serta tidak selip. “Bawaan pabrik, per koplingnya ada 4 buah, tapi desain rumah per koplingnya ada 6, jadi biar tendangan balik pelat kopling lebih optimal, mesti ditambah 2 per lagi,” yakin mekanik pengalaman 6 tahun.

Nah, kalau sudah, pasang bak kopling tangan (baru) beserta kabel koplingnya (gbr.5). Terakhir, pasang handel kopling sekaligus rumahnya, di sebelah kiri setang, menggantikan pegangan spion lama (gbr.6).

Sebelum semua peranti yang dibongkar dipasang lagi, terlebih dulu jajal dan setel jarak main kopling tangannya. Apakah berfungsi maksimal atau belum. Yakin bekerja bagus, barulah rapikan semua peranti yang dicopot, kebalikan saat membongkar. Selamat mencoba!

Sumber : ototips.otomotifnet.com

No comments:

Post a Comment