Pages

google ads

Saturday 20 February 2010

Membersihkan Motor, Jangan Setengah-Setengah!

OTOMOTIFNET - Hujan sudah sering mengguyur wilayah Jakarta dan sekitarnya. Pastinya itu membuat kegiatan cuci motor lebih sering dilakukan. Tambahan kegiatan tersebut, tentu tidak terlalu menjadi beban pengguna motor. Pasalnya banyak penyedia jasa cuci motor. Dengan Rp 8.000 dan menunggu kurang lebih 30 menit, besutan bersih kembali.


Meski demikian buat motor sport seperti Honda Tiger, ada beberapa lokasi yang sering terlihat kotor walaupun sudah pakai jasa cuci motor. Mau tak mau dan suka tak suka, biar bersihnya total, bagian-bagian tersebut meski dibersihkan sendiri secara khusus.

Mau tahu apa saja bagian-bagian itu? Ya, cipratan ban depan, juga membuat tanah yang terbawa air hujan menempel di sekitar main-frame (gbr.1). “Jangan dibiarkan, bisa menimbulkan karat di bagian tersebut,” ucap Hasan Basri, mekanik bengkel umum Hasan Motor (HM) di kawasan Kelapa Dua, Jakbar.


Gbr 1

Gbr 2

Gbr 3

Gbr 4

Untuk membersihkannya, tidak susah kok. Cukup sediakan kunci ring ukuran 12 untuk buka baut pengunci tangki bensin dan selanjutnya copot part tersebut (gbr.2). Baru deh, bersihkan main-frame yang kotor cukup dengan air sabun (gbr.3). Pastikan bersih secara merata dan kemudian keringkan. “Bisa juga setelah kering, diberi cairan pemoles cat. Ini agar cat di main-frame juga terawat,” kata Hasan.

Bagian lain yang kadang terlihat masih kotor adalah dalaman sok bagian belakang. Memang sih, tidak terlalu kelihatan namun buat biker pencinta kebersihan hal tersebut tetap mengganggu pemandangan.

Untuk membersihkan bagian tersebut, cukup dengan melilitkan kain basah yang sudah dicelup air sabun di sela-sela per sok (gbr.4). Selanjutnya putar, sesuai arah putaran per sok. “Arahnya bisa ke bawah maupun sebaliknya. Selain bisa membersihkan dalaman sok, hal tersebut juga bisa hilangkan kotoran di sisi dalam per sok,” ungkap Awi, mekanik bengkel OSS di Jl. Kebon Jeruk, Jakbar.

Sumber : ototips.otomotifnet.com

No comments:

Post a Comment