Pages

google ads

Thursday, 25 February 2010

Subtitusi Pelat Kopling CBR150, Pakai Punya Jupiter MX Cuma Ceban!

OTOMOTIFNET - Pemilik Honda CBR150 dijamin geleng kepala jika tahu harga pelat kopling alias pelat gesek orisinal dijual Rp 95 ribu per buah. Padahal, pemakaian pelat gesek lebih dari sebuah. Sudah mahal, belum tentu tersedia di bengkel umum lantaran spesies motor sport ini masih impor Thailand.


Tetapi jangan lantas putus asa, apalagi sampai menjual motor kesayangan lantaran hal yang satu ini. Sudah ada kok solusi jitu agar CBR150 bisa tetep eksis di jalan raya. “Silakan pakai pelat gesek milik Yamaha Jupiter MX135LC,” tutur Kiki Gustiawan dari Joery Racing. Cihui!

PROSEDUR SAMA

Menurut mekanik bertubuh gambot ini, pelat gesek CBR150 yang terkenal mahal dan langka ini punya dimensi yang sama dengan Yamaha Jupi MX. Pastinya, harga per buahnya enggak bikin sakit kepala. “Paling mahal cuma ceban alias Rp 10 ribu,” jelas tuner yang bermarkas di Kebon Jeruk, Jakbar ini.


Gbr 1

Gbr 2

Gbr 3

Gbr 4

Memang, penggantian pelat gesek tak seperti filter oli atau busi yang mesti ganti setiap 5.000 km. Biasanya, motor dengan jarak tempuh di atas 20.000 km sudah minta ganti kampas kopling dan pelat gesek. Maklum, namanya juga motor sport yang memiliki tenaga besar.

Cara penggantiannya pun tak beda dengan prosedur biasa. Tinggal buka penutup bak kopling dengan mengendurkan baut pengikat, dilanjutkan dengan membuka 4 buah baut pengikat per kopling (gbr.1). “Biar enggak mental, sisakan sebuah per kopling yang sudah diganjal pelat,” wanti Juki, panggilan akrabnya.

Setelah rumah kopling terurai tinggal perhatikan pelat gesek yang sudah gosong (gbr.2). Indikasinya dengan warna pelat yang sudah menghitam dengan sedikit efek pelangi. Penggantian bisa sesuai pelat gesek yang gosong atau ganti semua saja biar umur pakainya sama. “Murah ini lah,” terang Juki.

Upayakan untuk sekaligus mengganti kampas kopling biar daleman dalam kondisi baru semua (gbr.3). “Pelat kopling bisa sekalian pakai Yamaha Jupiter MX135 juga, kalau mau pahe,” jelas pria berambut tipis ini.

Meski tak sekuat kampas kopling orisinal, tetapi masih bisa ditolerir selama pemakaian dalam batas wajar alias enggak keseringan digeber atau slip kopling. Namanya juga pahe.

CBR bisa ngacir lagi..!

Sumber : ototips.otomotifnet.com

No comments:

Post a Comment