Papas pakai bor tuner
Ketika
mengadopsi karburator berventuri lebih besar, tentu butuh penyesuaian
di intake agar kinerja karbu sempurna. Tidak semua karburator
aftermarket bisa langsung masuk ke intake standar. Misal, karbu vakum
standar ingin pakai karbu konvensional Keihin PE 28 mm.
"Kalau Yamaha Mio sih bisa langsung pasang. Tetapi kalau matik Honda, butuh perbesar karet intake,” ungkap Kaper, mekanik JP Racing di Jl. Cendrawasih, No. 6E-F, Kp. Sawah, Ciputat, Tangerang.
Jangankan 28 mm, karet intake Honda BeAT dijejali karbu Mikuni 24 pun agak sulit masuk. Nah, cara memperbesar diameter karet bisa dilakukan lewat mengkikisnya pakai bor tunner hingga 2 mm.
"Kalau Yamaha Mio sih bisa langsung pasang. Tetapi kalau matik Honda, butuh perbesar karet intake,” ungkap Kaper, mekanik JP Racing di Jl. Cendrawasih, No. 6E-F, Kp. Sawah, Ciputat, Tangerang.
Jangankan 28 mm, karet intake Honda BeAT dijejali karbu Mikuni 24 pun agak sulit masuk. Nah, cara memperbesar diameter karet bisa dilakukan lewat mengkikisnya pakai bor tunner hingga 2 mm.
Bisa potong dan tambah
Penyesuaian lain juga harus dilakukan
ketika pakai karbu gambot. Itu berlaku di semua intake skubek yang kerap
dipakai balap. Misalkan Yamaha Mio atau Honda BeAT. Penyesuaian ini ada
di dudukan intake ke kepala silinder.
"Bagian bawah intake biasanya ditambah adaptor atau dilas babet untuk tambah panjang. Kalau pakai adaptor, ketebalannya hanya sekitar 10 mm atau 1 cm,” kata Kaper lagi. Tujuannya ditambah adaptor agar intake bertambah tinggi. Lewat langkah ini, mangkuk karbu jadi tidak mentok crankcase.
"Bagian bawah intake biasanya ditambah adaptor atau dilas babet untuk tambah panjang. Kalau pakai adaptor, ketebalannya hanya sekitar 10 mm atau 1 cm,” kata Kaper lagi. Tujuannya ditambah adaptor agar intake bertambah tinggi. Lewat langkah ini, mangkuk karbu jadi tidak mentok crankcase.
Tonjolan mesti dipapas kalau pakai karbu aftermarket
Buat di Yamaha Mio, memang karet
intake tidak perlu diperbesar lagi. Malah, ketika pakai karbu Keihin PE
24 atau Mikuni 24 mm, karet intake pun agak sedikit longgar. Solusinya
mudah. Cukup kencangkan klem hingga benar menutup seluruh celah. So, tak
ada kebocoran.
Begitunya ada yang perlu sobat lakukan juga sebelum pasang karburator gambot itu. Karet intake Mio terdapat tonjolan di permukaan luarnya. Bagian ini, kudu dipapas rata agar venturi karbu bisa dipasang sempurna. Papasnya bisa pakai bor tunner.
Begitunya ada yang perlu sobat lakukan juga sebelum pasang karburator gambot itu. Karet intake Mio terdapat tonjolan di permukaan luarnya. Bagian ini, kudu dipapas rata agar venturi karbu bisa dipasang sempurna. Papasnya bisa pakai bor tunner.
Pakai karbu RX-King nggak perlu ganti intake
Tidak perlu beli karet intake lagi, tapi cukup memperbesar karet intake sekitar 2 mm. Toh, ketika ingin pakai karbu standar lagi pun masih tetap bisa kok. Cukup mengencangkan setelan baut klem-nya aja.
Sumber : motorplus-online.com
No comments:
Post a Comment