Pages

google ads

Thursday, 14 January 2010

Rawat Tali Gas Skutik, Hindari Nyelonong Sendiri

OTOMOTIFNET - Akibat tali gas (gbr.1) nyangkut, Bambang pemilik Yamaha Mio 2008 ini hampir celaka. Maklum, saat grip gas dipelintir, eh ogah balik lagi. Alhasil, skutik itu pun meraung keras dan nyelonong. Untung Bambang masih bisa meng-handle.

Tali gas pada skutik memang me­rupakan peranti penting. Karena pengoperasian besutan ber-CVT itu di situ. “Kan skutik enggak ada me­kanisme pemindah giginya, enggak kayak bebek atau sport. Kalo tali gasnya nyangkut, ya otomatis bisa ngacir sendiri,” kata Joko Sutopo, mekanik Sinergi Motor (SM).


Gbr 1

Gbr 2

Gbr 3

Gbr 4

Wah kalo sudah kayak gitu, ba­ha­ya kan? Makanya, Bambang pun min­ta bantuan Joko untuk mengatasi be­sutannya. “Itu sih gampang. Tali gas nyangkut biasanya karena kinerja ka­wat bajanya seret, jadi mesti di­ber­sihin,” sahut Joko.

Masih kata mekanik yang bengkelnya ada di Jl. M. Yusuf Raya No.55, Depok Dua, Jabar ini, peranti itu harus rajin dirawat. Terlebih di musim hujan, karena karat yang disebabkan oleh air itu bisa mengganggu kerja naik-turun kabel gas.

Efeknya, jarum skep pada vakum di karburator tak mudah turun seperti sediakala. “Selain itu RPM pun tak turun dan gantung terus” jelas Joko sembari bilang, sebelum kawat bajanya putus, mending segera dilumasi agar kembali lancar.


Gbr 5

Caranya mudah. Siapkan aja alat kerjanya; obeng plus, kunci pas ukuran 12, T-10, bensin, plastik dan karet.

Tahap awal, Joko membuka baut yang mengunci di dek mesin, dek kolong sepatbor, dek bawah mesin dan batok lampu depan (gbr.2). “Buka baut dek pakai obeng plus, ya,” pesan mekanik ramah ini.

Lalu copot jok dan bagasi memakai kunci T-10 (gbr.3). Lalu lepas baut pengancing tali gas di karburator pakai kunci 12 pas (gbr.4).

Terus buka baut rumah tali gas yang menempel di setang dengan obeng plus. Kalau tali gas sudah lepas, kasih plastik yang diikat karet.

Baru siram bensin secukupnya ke dalam tali gas yang sudah diplastikin tadi (gbr.5). “Biar kotorannya keluar, maka tali gasnya dikocok-kocok, ya,” tutur mekanik berjenggot ini. Lakukan hal itu sampai kabel baja dalam tali gas bergerak lancar.

Jika sudah oke, silakan rapikan lagi komponen-komponen yang sudah dilepas tadi. Langkahnya, kebalikan waktu membuka tadi. “Ingat, rajin-rajin merawat tali gas, lo. Karena itu menyangkut keselamatan juga, tuh!” wanti Joko lagi.

Sumber : ototips.otomotifnet.com

No comments:

Post a Comment