Gbr 1 | Gbr 2 |
Gbr 3 | Gbr 4 |
Ogah dibuat begitu terus, pemuda berbadan gempal ini membawa besutan ke bengkel sohibnya, Mins Motor (MM) di Jl. Mampang Prapatan 11, No. 14, Jaksel. Di sana, pria akrap disapa Inul ini bertemu Muhammad Amin (mekanik MM). Inul pun berkisah pengalamannya pada Amin.
Setelah dibongkar, ternyata ya itu, kampas koplingnya (KK) (gbr.1) habis. “Maklum, motor sudah agak lama. Nah, kalo KK sudah mengalami keausan, tunggangan bakal selip kopling dan tentu memicu boros bensin juga,” jelas Amin lagi.
Oh ya, KK itu untuk mendukung proses transfer tenaga dari mesin ke transmisi. Nah, lantaran KK tugasnya bergesekan dengan pelat kopling ini makan lama-lama masa kerjanya akan habis juga,” tambah mekanik mudah bergaul ini.
Gbr 5 | Gbr 6 |
Jadi, perlu diganti baru. Biar lebih awet dan tenaga makin oke, Amin mencomot KK Suzuki FR-80 buat Jupi Z. Tapi perlu sedikit penyesuaian. Maklum, KK FR-80 lebih lebar dan tebal dari Jupiter (gbr.2). Jadi wadah KK atau biasa disebut kaki empat mesti dibubut sesuai ukuran KK-nya (gbr.3).
“Seandainya part itu tidak dipapas KK gak akan bisa terpasang,” tutur pria suka guyon ini.
Selalin itu rumah kopling juga ikut diperbesar lewat cara digerinda atau dikikir. “Kurang lebih 1-2 mm,” urai mekanik ini sambil tersenyum. Oke biar gak dibilang omong doang, mending kita lihat yuk bongkar KK di kuda besi kesayangan Inul.
Gbr 7 |
Sebelum dibongkar, siapkan dulu perkakas yang dibutuhkan; kunci ring (10,12), T-8, kunci sok (19) dan gerinda. Pertama buka baut kick starter pakai kunci ring ukuran 10 (gbr.4).
Lalu dilanjutkan membuka footstep dan knalpot pakai kunci ring 10 dan 12. “Kalo gak dibuka, bak koplingnya gak akan bisa dicopot,” paparnya.
Lantas lepas baut bak kopling dengan kunci T-8 (gbr.5). Kalau sudah dibuka, baru copot baut per kopling (gbr.6). Terakhir, copot baut rumah kopling pakai kunci sok 19 (gbr.7).
Kalau sudah baru pasang KK FR-80 ke Jupiter. “Untuk biaya cukup Rp 250 ribu. Itu sudah termasuk ongkos pasang, lo,” ungkap mekanik berambut ikal ini.
Hore, motor Inul bisa ngebor, eh ngebut lagi!
Sumber : ototips.otomotifnet.com
No comments:
Post a Comment