Pages

google ads

Tuesday, 26 January 2010

Upgrade Performa Honda Tiger, Tenaga Dahsyat Tapi Hemat!

OTOMOTIFNET - Honda Tiger merupakan salah satu motor sport legendaris di Indonesia, beredar sejak akhir 1993. Mesin dan sasis tergolong andal untuk pemakaian harian atau turing keluar kota. Meski begitu, ada saja yang penasaran ingin mengupgrade performanya.

Seperti disampaikan salah satu pembaca ke email Mr. Testo (mr.testo10@gmail.com). “Apa saja sih yang bisa dilakukan agar si Macan makin mengaum? Namun dengan dana pelajar alias ekonomis,” tanyanya.

Mendapat tantangan seperti itu, Mr. Testo hunting ke klub Tiger, mencari tahu bengkel yang biasa mengupgrade Tiger. Di klub JTC (Jakarta Tiger Club) oleh beberapa anggota disarankan ke bengkel Nero Speed di Purwokerto.

Lho kok jauh amat? “Meski jauh, yang punya tak segan menyambangi konsumen yang ada di luar kota,” papar M. Reza Jarub, anggota JTC, yang kebetulan motornya juga digarap di bengkel milik Agustinus Purwanto itu.

Seperti apa ubahan yang dilakukan mekanik biasa disapa Agus ini? Sehingga saat dites dynometer Dyno jet tipe 250i milik Sportisi Motorsport, didapat tenaga sebesar 15,35 dk, meningkat dibanding standarnya di kisaran 14 dk. Tenaga sebesar itu cukup untuk harian maupun ke luar kota.

Tak ditemukan komponen aftermarket, knalpot dan pengapian pun masih standar. Makanya biayanya pun hemat di kantong, dibuat model paket cukup Rp 750 ribu! Ingin tahu apa saja yang digarap? Yuk disimak bersama.

Piston

Satu-satunya komponen yang ‘pinjam’ dari motor lain. Agar ledakan di ruang bakar lebih dahsyat, kompresi dinaikkan, pakai piston Honda GL Pro Neotech/Mega Pro. “Pakai piston ini tinggal pasang, hanya di bagian coakan klep diperdalam 1 mm, agar tak benturan sama klep,” papar mekanik umur 29 tahun ini.


Kepala silinder diporting dan polish agar aliran bahan bakar lebih lancar dan terarah

Cegah slip, perkopling cukup di tambah ring 2mm

Kepala Silinder

Pada saluran masuk dan buang diporting dan polish. Lalu sitting klep dibubut sedikit dan diatur ulang sudutnya. Bos klep juga kena papas bor tuner. “Tujuannya agar aliran bahan bakar dan udara yang mau masuk ke ruang bakar lebih lancar dan terarah, juga sisa pembakarannya,” jelasnya.

Noken As

Salah satu kuncian tenaga motor 4 tak ada di noken as. Waktu membuka dan menutup klep masuk maupun buang, akan mempengaruhi karakter tenaga yang dihasilkan. Komponen aftermarket untuk Tiger masih jarang, jika pun ada hasilnya belum tentu sesuai harapan.

Makanya mekanik ramah ini melakukan riset sendiri dari noken as standar. Untuk harian bagian bebas cukup dibubut 1 mm, durasinya 266ยบ dihitung saat klep mengangkat 1 mm dengan setelan 0,1 mm.


Meningkatkan kompresi pakai piston honda megapro

Noken as di bubut 1 mm dan durasinya 266 derajat

Karburator

Menyesuaikan aliran dan sedotan ke ruang bakar yang meningkat, komponen pengabut bahan bakar dan udara ini juga harus disesuaikan. Tak perlu diganti, hanya venturinya perlu direamer jadi 28 mm, dari yang standarnya 26 mm, sehingga jumlah udara yang masuk bisa lebih banyak.


Karbu venturinya direamer jadi 28mm

Tak lupa spuyer disetting sesuai kemauan mesin. “Paling pilot jet naik satu step jadi 40, kalau main jet cukup standar,” ujar mekanik yang memang spesialis Honda Tiger ini.

Kopling

Agar tenaga yang dihimpun tak mubazir lantaran terjadi selip kopling, maka perlu diantisipasi. Tak perlu per kopling racing, “Cukup pakai kampas kopling asli dan menambah ring setebal 2 mm pada per koplingnya, dijamin tenaga tersalur sempurna ke roda belakang,” lanjut mekanik yang bengkelnya ada di Jl. Jatisari No 21A, Sumampir, Purwokerto ini.

Data Performa
Standar Upgrade Kenaikan
Tenaga 14,19 dk/7.500 rpm 15,35 dk/8.500 rpm 1,16 dk


Sumber : ototips.otomotifnet.com

No comments:

Post a Comment